Time Waste No More – 7 Cara Untuk Menyadari Apa yang Kamu Lakukan Dengan Waktu dan Hidupmu

Apakah kamu pernah merasa sepertinya sedang membuang-buang waktu? Apakah kamu pernah berpikir bahwa kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih produktif tapi entah bagaimana selalu saja gagal untuk benar-benar melakukannya? Ini mungkin bagian yang aneh, bagaimana pikiran logis kita mengatakan bahwa kita mungkin tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat perbedaan untuk masa depan kita tapi entah bagaimana kita masih tetap saja berada dalam perangkap yang sama mengulanginya. Ini menjadi kebiasaan buruk yang susah untuk dihentikan. Sudah waktunya untuk menggantinya dengan sesuatu yang yang membuat perbedaan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu kamu memfokuskan pikiran dan untuk memastikan kamu mendapatkan hal-hal penting dilakukan.

 

1. Atur lingkunganmu untuk bekerja

Atur lingkunganmu untuk bekerja. Dedikasikan ruang untuk diri sendiri di mana tidak ada yang bisa mengganggumu. Bersihkan kekacauan dari mejamu. Harusnya ditempat itu cuma ada catatan dan bahan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang sedang ditangani. Mengatur suhu ruang yang tepat. Saya pribadi bekerja dengan baik dalam keheningan dalam suhu ruangan yang sejuk dengan cahaya rendah menuju malam ketika semua orang mulai mengeram ditempat tidur 🙂 . Kadang saya bangun terlambat tapi pergi tidur pun larut – itu adalah cara terbaik saya bekerja. Kamu mungkin saja memilih suhu yang hangat dan siang hari sebelum kamu dapat memulai sesuatu. Hanya kamu yang akan tahu apa yang terbaik untuk kamu sendiri sehingga kamu mampu mengatur lingkungan yang sesuai.

2. Jadikan tugas besar menjadi potongan-potongan kecil

Jadikan tugas besar menjadi potongan-potongan kecil. Jangan mencoba untuk menyelesaikan tugas yang besar atau proyek di awal. Hal itu hanya akan membuatmu berhenti dan membuatmu melakukan penundaan. Pikirkan bagaimana kamu akan makansandwich . Apakah kamu akan memaksa memakan seluruh sandwich langsung ke mulut kamu atau kamu akan makan sedikit demi sedikit? Pecah tugas besar menjadi potongan-potongan yang dikelola dan menuliskannya dalam selembar kertas sehingga kamu dapat melihat apa pekerjaan yang harus dilakukan. Luangkan waktu untuk mengatur dan merencanakan bagaimana tepatnya kamu akan menangani proyek tersebut. Kamu mungkin memiliki 20, 50 mungkin 100 + hal kecil yang perlu dilakukan namun itu bisa memberikan petunjuk sekilas tentang apa yang harus dilakukan. Mungkin butuh beberapa hari, bahkan berminggu-minggu untuk menyelesaikan tapi setidaknya Anda akan menyadari apa yang perlu dilakukan, kapan, dalam rangka apa – sebagai lawan dari orang yang lebih terorganisir yang hanya membuat alasan untuk mengapa mereka bahkan belum dimulai atau berhenti melakukan sesuatu hanya karena ukuran tipis dari proyek.

3. Urutkan tugasmu dari yang paling penting hingga yang kurang penting

Atur tugas-tugasmu dari yang paling penting hingga yang kurang penting dan kerjakan hal yang paling penting saat memulai hari. Tugas yang paling penting mungkin paling tidak favorit buat kamu, tetapi itu berarti kamu memulai hari dengan produktif – daripada mencoba untuk membuat diri kamu ‘merasa’ sibuk. Ada perbedaan besar antara menjadi ‘sibuk’ dan menjadi ‘produktif’. Anda bisa sibuk membersihkan cucian piring, membersihkan rumah, memotong rumput, belanja, memasak, menghibur tamu, memeriksa email, membalas komentar di online forum, memeriksa statistik web dan sebagainya tetapi itu semua tidak membawamu lebih dekat ke tujuan atau target kamu. Memang ada beberapa hal yang penting dan perlu tetapi cobalah untuk menjaga hal-hal yang bikin ‘sibuk’ itu seminimal mungkin dan fokus pada melakukan hal-hal yang benar-benar akan membuat perbedaan bagi hidup kamu.

4. Tuliskan 3-5 hal yang perlu kamu lakukan dalam satu hari pada catatan kecil.

Tuliskan 3-5 hal yang perlu kamu lakukan dalam satu hari pada catatan kecil. Jangan pernah menuliskan hal yang penanganannya perlu waktu lebih dari 24 jam. Semakin banyak tugas yang kamu taruh disitu, semakin kamu akan menunda apa yang akan kamu lakukan. Menulis tugas pada sticky note atau sepotong kecil kertas untuk membantumu fokus pada apa yang perlu kamu lakukan dan tempatkan disuatu tempat yang jelas terlihat agar menjadi pengingat kamu sebelum kamu mulai melamun atau hanyut dengan hal lain. Saat kamu menyelesaikan salah satu tugas, beri tanda silang. Setelah kamu mengerjakan semua tugas, silahkan remas kertas itu dan buang saja. Ini bisa memberikan perasaan yang baik dalam pencapaina prestasi. Selesaikan semua yang sudah tertulis pada kertas harian kamu dan rasakan kamu bisa melakukan sesuatu hal lain. Tambahkan 1 atau 2 tugas tambahan untuk sepotong kertas baru dan lanjutkan. Sekali lagi, remas dan buang ke tempat samah ketika kamu sudah selesai. Cobalah selalu untuk memulai hari dengan secarik kertas kosong untuk hari berikutnya. Seiring waktu, kamu akan mampu menilai kemampuan dan beban kerja yang kamu tangani dengan lebih baik .

5. Siapkan pekerjaan yang perlu kamu lakukan malam sebelumnya

Siapkan pekerjaan yang perlu kamu lakukan malam sebelumnya, sehingga kamu tahu persis apa yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya pada esok harinya. Ini akan membantu kamu tidur lebih mudah dan menghentikan pikiranmu dari berkelana memikirkan apa yang harus kamu lakukan! Luangkan waktu saat ini untuk meninjau apa yang kamu lakukan selama hari itu dan pikirkan bagaimana jika apa pun yang kamu lakukan bisa diselesaikan dengan baik lagi – baik meng-outsourcing-kan, didelegasikan, perampingan, atau dihilangkan dari daftarmu. Gunakan waktu ini untuk merenungkan bagaimana kamu bekerja dan bagaimana hal itu cocok dengan gambaran yang lebih besar. Hal ini dapat memberikan perspektif yang lebih baik dan membuat kamu benar-benar berpikir tentang apa yang kamu lakukan. Jika kamu aktif dan terus-menerus berpikir tentang apa yang kamu lakukan dengan waktumu, kamu akan masuk ke dalam kebiasaan ‘melakukan’ tugas-tugas yang benar-benar layak waktumu. Ini adalah kebiasaan yang perlu dikembangkan dan benar-benar dapat mengubah hidupmu.

6. Bagi waktu bekerja kamu menjadi blok kecil yang diselangi waktu istirahat

Bagi waktu bekerja kamu menjadi blok 2-3 jam masing-masing dengan 15-30 menit istirahat di antara. Gunakan waktu ini untuk mengayunkan lengan, melompat lompat sedikit, nikmati makanan dan minuman yang menyegarkan pikiranmu. Kamu perlu sirkulasi darah yang baik dengan tingkat energi yang tinggi sehingga kamu dapat tetap terjaga dan fokus sepanjang hari. Selama 2-3 jam kerjamu, jangan biarkan siapapun atau apapun mengalihkan perhatianmu. Ini adalah di mana kamu harus menempatkan semua fokus dan energi ke dalam penyelesaian tugas sampai selesai (jika memungkinkan). Jika saat kamu  sedang melakukan sesuatu, dan membutuhkan waktu 30-60 menit hanya untuk masuk ke hal utamanya ketika tiba-tiba kamu mendapatkan gangguan oleh seseorang atau sesuatu selama 10 menit,  itu benar-benar bisa menarik kamu jauh dari yang kamu kerjakan dan memecahkan fokus kamu. Kamu akan menemukan bahwa dibutuhkan lebih banyak waktu hanya untuk masuk ke intinya lagi. Hindari gangguan demi apapun. Harga yang perlu kamu bayar lebih dari apa yang kamu pikirkan.

7. Perhatikan apa yang kamu makan dan minum!

Perhatikan apa yang kamu makan dan minum! Jangan hanya memecah waktu bekerjamu ke dalam blok sepanjang hari, melakukannya dengan makanan yang kamu makan juga! Sadari apa yang kamu suapkan ke tenggorokanmu dan luangkan waktu sejenak untuk berpikir bagaimana hal itu akan membuat perasaanmu di kemudian hari. Pernah suatu hari di mana saya menghabiskan 3 paket keripik dan berpikir bahwa itu akan memuaskan rasa lapar saya – teryata tidak! Itu hanya membuat saya merasa enak, tapi saya masih mencari lebih untuk dimakan. Makanan yang kamu makan dan bagaimana kamu memakannya benar-benar dapat mempengaruhi kinerjamu. Jika kamu memulai hari dengan sarapan bergaya barat, kamu mungkin akan merasa lemas selama beberapa jam ke depan. Apakah itu berarti kamu tidak boleh menikmati sarapan? … Bukan! Hanya jadikan sarapan ke dalam porsi kecil sehingga kamu bisa menikmati 2-3 sarapan kecil antara pagi dan makan siang dan kamu akan memiliki lebih banyak energi untuk melakukan berbagai hal sepanjang hari. Bahkan apa yang kamu minum adalah penting. Saya suka kopi tetapi dalam kenyataannya itu membuat saya mengantuk dan mengantuk. Saya jauh lebih baik minum jus jeruk segar dan atau air sebagai gantinya. Kamu akan tahu apa yang terbaik bagi kamu sendiri dan bagaimana kamu perasaan kamu sesudahnya. Saya tidak mengatakan kepada kamu berhenti minum kopi, tetapi sadari bagaimana perasaan kamu sehingga kamu tidak melakukan sesuatu hanya demi memuaskan kebiasaan yang kurang baik.

Kamu mungkin melihat saya banyak penggunaan kata ‘sadar’. Itu bukan kebetulan. Menjadi ‘sadar’ berarti kamu dapat mendapatkan gambaran diri agar kamu bisa keluar dari kebiasaan buruk setiap saat. Menjadi sadar berarti kamu bisa menanyakan pada dirimu sendiri apa yang kamu lakukan disetiap situasi setiap hari. Menjadi sadar memberikan kamu kontrol yang lebih besar atas apa yang kamu lakukan sehingga kamu tidak lepas diri. Tidak ada kalimat ‘di masa depan saya akan …’. Hanya ada sekarang. Sekarang adalah waktu yang paling tepat yang akan memberi kamu kontrol atas masa depanmu. Pada saat kamu menunggu untuk masa depan, itu sudah terlambat dan kamu tidak akan memiliki apa-apa untuk menunjukkannya. Masuklah ke dalam kebiasaan melakukan segala sesuatunya sekarang. Jika kamu menemukan kesulitan untuk maju … setidaknya lakukanlah sesuatu. Apapun – tidak peduli seberapa kecil atau tidak signifikan kelihatannya. Ini akan memberi kamu beberapa momentum sehingga kamu bisa mengatasi tugas-tugas lainnya.

Jika kamu punya pengalaman apa pun yang telah membantumu tetap fokus dan disiplin, jangan ragu untuk membagikannya di bawah ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Please enter your name, email and a comment.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.